IPOL.ID – Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI siap bersinergi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta terkait penegakan hukum yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
“Bahkan hubungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan seluruh Kejari dan Walikota di wilayah DKI Jakarta tetap dipertahankan. Dan jika perlu ditingkatkan lagi,” kata Kasipenkum Kejati DKI, Ashari Syam di Jakarta, Selasa (8/3).
Sebagaimana diketahui, Kejati DKI bersama Pemprov DKI selama ini telah bekerjasama dalam pemberian bantuan hukum di bidang perdata dan Tata Usaha Negara (TUN).
“Selama ini sudah memberikan kepercayaan kepada Kejati DKI maupun kepada Kejari di wilayah untuk memberikan bantuan hukum maupun pertimbangan hukum di bidang Perdata dan TUN, dan pengamanan proyek strategis daerah oleh bidang Intelijen di lingkungan Pemda DKI” tuturnya.
Diketahui, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta yang baru dilantik, Reda Manthovani melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI, Anies Baswedan di kantornya, pada Senin (7/3).
“Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Reda Manthovani didampingi oleh Asintel dan Aspidum, melakukan kunjungan kerja silaturrahmi ke Kantor Balaikota DKI Jakarta, di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dalam rangka perkenalan diri sebagai pimpinan baru,” kata Ashari.
Saat tiba di Balaikota, Kajati DKI Jakarta Reda Manthovani disambut dan diterima langsung oleh Gubernur Anies Baswedan, barsama jajarannya, dalam hal ini Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan, Kepala Kesbang dan Kepala Biro KDH.
Dalam pertemuan silaturrahmi antar kedua pimpinan di DKI, terjalin suasana hangat penuh keakraban. Karena, ternyata Reda Manthovani dan Anies Baswedan sama-sama sebagai seorang pendidik, yaitu dosen pada perguruan tinggi di salah satu kampus. Meski saat ini Reda sebagai jaksa, dan Anies Baswedan selaku Kepala Daerah atau Gubernur DKI Jakarta.(ydh)