IPOL.ID – Kepala pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian belum bisa memastikan, apakah Apriyani Rahayu bisa berpartisipasi dalam turnamen Swiss Open pekan depan. Bila mundur, maka ini adalah kali kedua dalam dua pekan terakhir, masyarakat gagal melihat Apriyani Rahayu dan Siti Fadhia Silva Ramadhanti menjalani debut baru sebagai pasangan baru.
“Kondisi Apriyani sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut tim dokter pertandingan dan dokter PBSI untuk mengetahui seberapa parah cederanya,” tutur Eng Hian dari Birmingham Inggris Jumat (18/03/22) dini hari.
Dikatakan Eng Hian, Apriyani kembali mengalami cedera betis kanan. Hal ini juga yang membuat pasangan Apriyani dan Siti Fadhia terancam gagal mengikuti turnamen pemanasan sebelum All England pekan lalu yakni German Open.
Dia menambahkan Apriyani sudah merasakan masalah pada betis kanannya sejak bulan lalu. Saat dia akan melakukan debut pertama bersama pasangan barunya Siti Fadia Silva Ramadhanti, pada kejuaraan German Open pekan lalu pun harus tertunda karena kondisi yang dialaminya.
Namun saat All England bergulir, menurut rekomendasi tim medis Pelatnas Cipayung mengizinkan pebulu tangkis berusia 23 tahun itu untuk tampil bersama Greysia Polii.
Seperti diketahui, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah dari Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela (India) 21-18 dan mundur pada gim kedua.
Namun, petaka terjadi pada gim kedua karena Apriyani Rahayu mengalami cedera usai salah tumpuan saat terjatuh. Pertandingan kemudian diberhentikan selama beberapa menit akibat insiden tersebut.
Apriyani sempat melanjutkan pertandingan namun ia tak sanggup lagi mengejar bola. Pada kedudukan 14-19 untuk pasangan India, Greysia/Apriyani lebih memilih mengundurkan diri pertandingan. (tim)