Namun, mobil Mercedes putih di depannya tidak memberikan jalan dan ketika mobil ambulans ingin menyalip melalui jalur kiri, tiba-tiba Mercedes putih tersebut juga berpindah ke sebelah kiri tanpa menggunakan lampu sein.
Alhasil, terjadi gesekan antara keduanya yang mengakibatkan spion sebelah kiri mobil mersedes tersebut rusak. mobil mercedes tersebut berusaha mengejar dan menyalip ambulans dan mengikuti sampai ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Ketika tiba di RSUD Kab Tangerang, pengemudi Mercedes menarik baju pengemudi ambulans (bukan memukul) lalu mengambil kunci mobil ambulans dan memaki pengemudi ambulans dengan kata kasar.
Pengemudi juga meminta pertanggung jawaban sopir ambulans karena telah bergesekan dengan mobil Mercedes. Kemudian pengemudi mobil mewah itu juga meminta SIM dan KTP pengemudi ambulans, serta mengaku dia adalah seorang ahli hukum (bukan pegawai kejaksaan). Namun akhirnya sopir Mercedes hanya mengambil KTP pengemudi ambulans.
Setelah itu sekitar pukul 04.00 WIB, pengemudi ambulans menuju kantor PRJ Bitung untuk melaporkan kejadian tersebut namun tidak ada anggota yang piket. Selanjutnya sekitar pukul 11.00 WIB pengemudi ambulans datang ke Polresta Tangerang di Tigaraksa untuk membuat laporan namun diarahkan ke PRJ Bitung. (ydh)