IPOL.ID-Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB.Percasi) periode 2022-2026 GM Utut Adianto menegaskan kepengurusan Percasi yang kembali dipimpinnya kali ini adalah kepengurusan estafet.
Pasalnya, kata Utut dirinya tidak mungkin secara terus menerus memimpin Percasi.Apalagi dalam Munas Percasi lalu sudah dibahas batas periode seorang Ketua Umum PB. Percasi yakni hanya dua kali masa jabatan.
“Makanya dalam komposisi kepengurusan Percasi kali ini saya menekankan adanya regenerasi.Untuk posisi strategis seperti bidang pembinaan prestasi (Binpres) terdapat GM Susanto Megaranto dan MI Tirta Chandra guna mendampingi Kristianus Liem,” kata Utut Adianto dalam sambutannya saat pelantikan kepengurusan lengkap PB Percasi periode 2022-2026 oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman di Ruang Puri Ratna Hotel Sahid Jaya Jakarta, Jumat, (1/4/2022).
Kristianus Liem sendiri seperti dikatakan Utut Adianto sudah empat periode menakhodai Bidang Binpres dan kepengurusan mendatang sudah harus menyiapkan penggantinya dan posisi Susanto dinilai memenuhi harapan untuk tongkat estafet itu.
Dalam kepengurusan Percasi kali ini juga Utut Adianto menekankan betapa pentingnya tata nilai, saling bahu membahu dalam memajukan catur.
“Saya enam kali mengalami kepengurusan KONI Pusat dengan enam Ketua Umum, mulai Pak Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Surono, Wismoyo Arismunandar, Agum Gumelar, Rita Subowo, Tono Suratman hingga Marciano Norman.
Tapi hanya Pak Wismoyo Arismunandar yang meninggalkan warisan terbesar olahraga yakni persahabatan di atas segala-galanya,”kata politisi PDIP itu.
Menurut Utut, Wismoyo Arismunandar juga selalu menekankan harmonisasi antara pemimpin dan yang dipimpin.
Dalam kesempatan Utut Adianto menyampaikan terimakasih tak terhingga kepada Ketua Umum KONI Pusat yang selalu memberikan dorongan agar Percasi tidak akan pernah berhenti membina atlet berprestasi.
“Alhamdulillah catur masih diberikan kesempatan lagi oleh negara untuk mengirimkan atletnya ikut SEA Games Hanoi pada Mei mendatang.
Utut berharap keikutsertaan tim catur di SEA Games Hanoi itu mampu memberikan kontribusi medali bagi kontingen Indonesia.”Pelatnas catur untuk SEA Games telah berjalan sejak November tahun lalu ditangani langsung dua pelatih luar negeri yakni GM Ruslan Cherbakov (Rusia) dan GM Andrey Kovalev (Belarusia), jelasnya.
Pada SEA Games 2019 Filipina, catur sukses menjadi juara umum.
“Tapi target utama Percasi sekarang ini adalah melahirkan Grand Master (GM) yang baru baik di bagian putra maupun putri.
Karena hingga di usianya yang ke-72 tahun (Percasi lahir 17 Agustus 1950) baru memiliki 8 GM putra dan 2 GM wanita.
Dari 8 GM putra itu, 4 diantaranya sudah almarhum yakni Haji Ardiansyah, Herman Suriadiredja, Eddy Handoko dan Ruben Gunawan.
Sementara Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman saat memberi sambutannya juga menyebutkan, dibawah kepemimpinan GM Utut Adianto perkembangan prestasi catur luar biasa dan kedepan diharapkan bisa terus memacu kualitas pecatur nasional untuk berbicara dikancah internasional.
Dalam Kepengurusan PB. Percasi periode 2022-2006 Utut Adianto didampingi H. Agustiar Sabran (Wakil Ketua Umum I/Ketua Harian), Ichsan Soelistio (Waketum II), Willy Midel Yoseph (Waketum III) dan MayjenTNI (Purn) Yulius Selvanus (Waketum IV) serta Sekjen Henry Hendratno.
Sedangkan dalam jajaran Pembina H. Bambang Soesatyo, Ir. Bambang Wuryanto, Trimedya Panjaitan, Maruarar Sirait, Ir. Eka Putra Wirya, Rusdi Taher SH dan Prof. Drg. Habe Hanafi. (bam)