IPOL.ID – Yoon Suk-yeol mengeklaim posisi puncak politik Korea Selatan pada Selasa (3/5/2022) ketika dia dilantik sebagai presiden di negara itu. Pernah bermimpi menjadi seorang pendeta, Yoon dijuluki ‘ayam petarung’ karena kegigihannya sebagai jaksa.
Terpilih pada Maret 2022, mantan jaksa agung berusia 61 tahun itu baru secara resmi memasuki situasi dan lingkup kegiatan politik Korea ketika ia menyatakan pencalonannya sebagai presiden pada Juni tahun lalu.
Pencalonan Yoon itu terjadi setelah dia dirayu oleh kelompok konservatif karena menunjukkan sifat yang tidak kenal kompromi saat mengajukan kasus tuduhan suap terhadap seorang pembantu utama Presiden Moon Jae-in.
Digambarkan oleh rekan-rekannya sebagai orang yang bersemangat dan suka berteman, Yoon berjuang untuk memerangi korupsi dan menciptakan lapangan permainan ekonomi yang lebih seimbang sambil mengupayakan sikap yang lebih keras terhadap Korea Utara.
Pengangkatan Yoon sebagai jaksa agung pada 2019 terjadi setelah ia berkecimpung dalam pelayanan hukum selama lebih dari dua dekade, yakni saat ia memenjarakan banyak orang di seluruh spektrum politik nasional karena kasus korupsi.