IPOL.ID – Setiap orang masih punya kesempatan untuk berubah, begitulah prinsip yang dipegang teguh oleh salah satu siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Jakarta Selatan tentang pentingnya Jaminan Kesehatan sejak muda.
Namanya Deana Fiorenza, 16. Dia merupakan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak 2019 lalu pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 3 atau biasa disebut Foto.
Dea sapaan akrabnya ini mengatakan bahwa awal keluarganya menjadi peserta JKN-KIS dikarenakan dirinya pernah sakit akibat terlalu sering minum-minuman berkafein seperti kopi, sehingga harus dirawat di rumah sakit. Saat itu keluarganya belum memiliki jaminan kesehatan termasuk Program JKN-KIS, oleh karena itu selama masa perawatan hingga sembuh seluruh total biaya menjadi beban keluarga Dea seluruhnya.
“Kalau tidak salah dulu itu saya dirawat selama 1 hari di rumah sakit sebagai pasien umum karena memang tidak punya jaminan kesehatan sebelumnya, alhamdulillah setelah menjalani pengobatan saya masih diberi kesehatan dan dibolehkan dokter pulang, namun yang disayangkan saat itu adalah biaya pelayanan rumah sakit yang harus dilunasi ditambah lagi obat-obatan setelah perawatan yang harus ditebus oleh orang tua saya,” ucap Dea, Jumat, (7/1).
Deana mengungkapkan, dalam 1 hari perawatan rumah sakit mereka harus merogoh kocek sebanyak 1 juta rupiah, jumlah yang tidak sedikit tentunya. Bercermin pada pengalaman tersebut dan tidak ingin mengalami hal yang serupa, keluarga Dea berkomitmen untuk mendaftar menjadi peserta Program JKN-KIS.
“Kini saya sudah sadar bahwa sebenarnya memiliki jaminan kesehatan itu penting, apalagi karena saya sendiri sudah pernah merasakan sulitnya kalau tidak ada perlindungan kesehatan, terutama dari segi pembiayaan. Ke depannya kami mempercayakan jaminan kesehatan kepada BPJS Kesehatan, selain karena memang diwajibkan oleh pemerintah, iurannya juga tidak memberatkan dan manfaat yang diberikan sangat-sangat banyak dengan sistem gotong royongnya,” tutur Dea.
Sebelum mengakhiri perbincangan, Deana mengimbau masyarakat Indonesia khususnya untuk segera mendaftarkan diri dan keluarga menjadi peserta Program JKN-KIS agar mendapatkan perlindungan ketika membutuhkan pelayanan kesehatan berbiaya tinggi. Tak lupa pula Deana juga mengajak para generasi muda seusianya untuk menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat. (DT/dv)