IPOL.ID – Petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Timur bakal membuat crossing saluran air di Jl. Raden Inten, Duren Sawit. Crossing dibangun untuk mengatasi genangan yang biasa terjadi di Komplek IKIP Jl. Pendidikan.
Terkait dengan rencana pembuatan crossing saluran, 15 personel gabungan lintas sektor menggelar rapat koordinasi, Rabu (20/9). Rapat di Kantor Pemkot Administrasi Jakarta Timur dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Timur, Kusmanto.
Dalam rapat tersebut, dihadiri sejumlah pihak terkait, di antaranya Sudin SDA, Sudin Bina Marga, Satpol PP, Kecamatan Duren Sawit, Kelurahan Duren Sawit dan Unit Lantas Polsek Duren Sawit.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan, pembuatan crossing saluran untuk mengatasi genangan di pemukiman warga. Karena crossing berada di bawah Jl. Raden Inten, lalu lintasnya padat maka pihaknya melibatkan lintas sektor untuk mencari solusi bersama.
“Karena pekerjaan memakan waktu dan harus menggunakan alat berat. Jika tidak dicarikan solusinya maka akan mengganggu keamanan dan kenyamanan pengendara serta memicu terjadinya kemacetan lalu lintas,” tuturnya.
“Kita berharap crossing ini dapat mengatasi genangan yang sudah me
nahun permasalahannya. Karena memang kontur tanah di wilayah itu rendah sehingga harus diatasi bersama,” tambah Kusmanto.
Menurutnya, sebelum membuat crossing, Sudin SDA Jakarta Timur harus mengecek kondisi di lapangan untuk mengetahui titik utilitas yang ada. Agar saat pelaksanaan tidak ada utilitas yang terdampak. Seperti jaringan fiber optik, gas, PLN, PAM dan sebagainya.
Sementara, Kasi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri mengatakan, crossing di Jl. Raden Inten ini akan dikoneksikan dengan saluran air di Jl. Raya Pendidikan yang saat ini sedang dibangun ke saluran Phb Jl. Raden Inten.
“Crossing saluran air di Jl. Raden Inten ini panjangnya mencapai 31 meter, sehingga menggunakan beton U Ditch ukuran 1,5 meter,” ujar Saugi.
Pihaknya mengajak unit terkait untuk rapat bersama karena banyak hal yang harus dibahas. Khususnya mengenai rekayasa lalu lintas karena harus ada pengalihan lalu lintas.
Hal ini mengingat lokasi crossing berada di Jalan Raya yang lalu lintasnya sangat padat. Nantinya, rekayasa lalu lintas akan dilakukan oleh pihak Satwil Lantas Jakarta Timur bersama Sudin Perhubungan Jakarta Timur.
“Untuk sosialisasi ke masyarakat, kita akan pasang banner berisi imbauan bagi pengendara. Rencananya dalam waktu tiga hari ke depan banner sudah terpasang,” kata dia.
Disebutkannya, pelaksanaan pemberlakuan rekayasa lalu lintas dilaksanakan mulai hari Rabu (28/9) mendatang. Namun untuk teknisnya diserahkan ke pihak berwenang.
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Duren Sawit, AKP Sunaryo menambahkan, pihaknya sangat mendukung program penanggulangan genangan di kawasan Duren Sawit. Namun, lalu lintas di lokasi tersebut sangat padat.
Dia berharap pekerjaan dilaksanakan pada malam hari dan pada saat weekend, yaitu hari Jumat malam, Sabtu malam dan Minggu malam.
“Usahakan pekerjaan dilakukan pada malam hari mulai pukul 22.00 WIB hingga maksimal sampai pukul 05.00 WIB dan dilakukan saat weekend. Karena lalu lintasnya sangat padat. Tentunya rekayasa lalu lintas juga perlu diterapkan,” tutup Sunaryo. (Joesvicar Iqbal)