“Restrukturisasi dan reorganisasi sudah benar dan harus dilakukan untuk memperbaiki kinerja Perusahaan. Masalah pengisian orang adalah urusan direksi,” tegasnya.
Sebelumnya, Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Provinsi DKI Jakarta, Fitria Rahadiani mengungkapkan, pihaknya akan segera memanggil manajemen PT Jakarta Propertindo (Jakpro) imbas karangan bunga nepotisme yang terpasang di Balai Kota Jakarta.
Pihaknya ingin mendalami dugaan adanya nepotisme dalam pergantian manajemen menengah setingkat kepala divisi yang dituliskan dalam karangan bunga itu.
“Untuk sementara, untuk bunga-bunga cinta sedang kami proses panggil. Investigasi lebih lanjut seperti apa kondisinya,” kata Fitria kepada wartawan di Bogor, Rabu (2/11).
Diakuinya, BP BUMD sedang melakukan penyelidikan dugaan tersebut di internal PT Jakpro.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mendorong BP BUMD segera bersikap atas karangan bunga nepotisme yang masih misterius tersebut. Prasetyo menduga ada masalah serius di tubuh Jakpro yang bisa menganggu program penugasan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.