IPOL.ID – Penyakit kanker hati harus ditangani tepat waktu. Artinya jika penanganannya terlambat, penyakit ini bisa semakin parah dan sulit diobati.
“Kalau di awal-awal (memang) tidak berasa, kan liver itu letaknya di bawah iga di atas pusar. Jadi kalau makin besar, terasa gede (mulai) mual dan enggak nyaman,” kata dokter Zubairi Djoerban yang dikutip dari akun instagramnya, Minggu (4/12).
Lantas bagaimana caranya memastikan seseorang terkena kanker hati atau tidak?
Dokter Zubairi yang juga ahli penyakit dalam menyarankan agar dilakukan diagnosa secara berkala. Utamanya, diagnosa ini dilakukan bagi seseorang yang beresiko terkena kanker hati.
“Jadi kalau orang yang beresiko, misal peminum alkohol, orang yang sakit hepatitis B dan hepatitis C aktif perlu diperiksa (khusus) dan USG berkala,” saran Zubairi.
“Jadi dengan diagnosis lebih dini, hasil pengobatan bisa lebih baik. Karena diagnosis dini dan pengobatan segera, itu amat sangat penting untuk menangani kanker hati,” tambah dia.(Yudha Krastawan)