Jenis plastik biodedradable dan compostable itu bisa terurai hanya hintungan minggu atau bulan, mungkin tiga bulan. Jenis plastik tersebut yang masuk dalam Standar Nasional Indonesia (SNI). Pada SNI 7188.7.2016, Kriteria ecolabel – bagian 7: Kategori produk tas belanja plastik dan bioplastic mudah terurai, merupakan revisi dari SNI 7188.7:2011.
Dalam SNI 7188.7: 2016 telah lulus 3 jenis plastic: 1. Oxodegradable; 2. Biodagrable; dan 3. Bioplastik. Ketiga jenis plastik tersebut mudah terurai secara alami. Plastik oxodegradable dan biodegradable terurai secara alami butuh waktu 2 tahun. Bandingkan plastik konvensional (dari fosil minyak bumi) butuh waktu 100-1.000 tahun hingga dapat terdegradasi dengan sempurna.
Waktu dua tahun berarti menyediakan peluang bagi sektor daur ulang dan pemulung untuk melakukan usahanya. Siklus usaha dan pengembangan tak terganggu. Pemulung dan NGOs pendamping tak akan terganggu. Semua, masih bisa jalan! Porsi sampah plastik sekitar 13-14% dari total sampah (daerah dan nasional) dan menyerap pekerja ribuan, bahkan jutaan orang dalam pengelolaannya, mulai dari pekerjaan mengais sampah, memilah, mencacah sampai sektor industri daur ulang.