IPOL.ID – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose menyampaikan, dalam upayanya, BNN konsisten mengusung empat strategi antara lain soft power approach, hard power approach, smart power approach dan cooperation. Soft power approach pada strategi soft power approach meliputi bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi.
“Sehingga BNN telah melakukan banyak pencapaian dan dampaknya yang dapat dirasakan masyarakat,” kata Komjen Pol Petrus Golose dalam refleksi akhir Tahun 2022, belum lama ini.
Untuk layanan rehabilitasi pada berbagai daerah, dibentuklah IBM (intervensi berbasis masyarakat) berlokasi pada desa bersinar. Hingga saat ini, ibm yang operasional sebanyak 488 unit. IBM memberdayakan potensi masyarakat setempat untuk menjadi agen pemulihan, guna melakukan penjangkauan, pendampingan, serta bimbingan bagi penyalah guna narkotika agar perilakunya tidak berlanjut jadi kecanduan.
Terobosan lainnya pada bidang rehabilitasi adalah pengembangan standar layanan rehabilitasi Indonesia guna menjamin kualitas layanan. Di Tahun 2022, terdapat 142 lembaga rehabilitasi telah didorong dan difasilitasi sehingga dapat melaksanakan layanan rehabilitasi sesuai sni 8807:2019 tentang standar layanan rehabilitasi narkotika.