IPOL.ID – Aksi tawuran dua kelompok remaja bersenjata tajam terjadi di Jalan Kramat Aris, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Warga sekitar yang dibuat resah berharap agar polisi meningkatkan patrolinya.
Dalam rekaman kamera CCTV, saat kejadian tampak satu kelompok remaja mengacungkan senjata tajam mereka ketika berpapasan dengan kelompok lainnya di Jalan Kramat Aris, Cipayung.
Warga sekitar, Danang mengatakan, kejadiannya saat kondisi jalan sedang sepi sebagaimana dalam video yang beredar terjadi pada Minggu (22/1) sekitar pukul 03.42 WIB.
“Rame banget ada yang bawa sajam juga. Untuk korban satu orang, tapi enggak tahu dia jatuh atau gimana. Kalau korban jiwa kayaknya enggak ada,” ungkap Danang di Jakarta Timur, Senin (23/1).
Namun demikian, belum diketahui pasti motif kedua kelompok berbeda tersebut melakukan aksi tawuran. Identitas mereka yang terlibat tawuran juga tidak diketahui karena usai kejadian para pelaku cepat kabur.
Akibat kejadian itu, warga yang bermukim di sekitar lokasi kejadian dibuat resah. Sebab, warga khawatir jadi korban salah sasaran dan rumahnya rusak diserang pelaku tawuran antar kelompok remaja.
“Pas pagi hari kejadian di sini sudah ramai-ramai polisi dari Polsek datang. Setelah itu polisi olah TKP begitu, kurang paham nyari CCTV kejadian atau bagaimana mereka,” tukasnya.
Danang mengungkapkan, kasus tawuran antar dua kelompok bersenjata tajam di Jalan Kramat Aris bukan kali pertama terjadi. Desember 2022 saja, kasus serupa terjadi.
“Kita khawatir kalau keluar malam. Kalau bisa polisinya patroli jangan kayak Polisi India, kejadian selesai polisi baru sampai. Kalau kejadian sebelumnya enggak tahu juga anak mana,” tandasnya.
Empat Pelaku Tawuran
Sementara, di lokasi berbeda, tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur, melontarkan tembakan peringatan saat penangkapan terhadap empat remaja terduga pelaku tawuran di Kecamatan Pulogadung.
Kanit Sabhara Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Mulyana mengatakan, awalnya pihaknya mendapat informasi adanya kelompok remaja, Minggu (22/1) malam.
Ketika hendak diamankan, para pelaku yang masih tercatat sebagai pelajar sekolah tersebut berupaya kabur ke jalan lingkungan permukiman warga Kelurahan Jatinegara Kaum.
“Diduga mereka akan melakukan tawuran di Jalan Tanah Koja, Jatinegara Kaum, Pulogadung,” ungkap Iptu Mulyana di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (23/1).
Sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dan pelaku. Hingga para pelaku memacu sepeda motor untuk kabur, tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur pun terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan.
Personel Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur melontarkan tiga tembakan peringatan ke udara, hingga akhirnya keempat pelaku dapat diamankan.
“Saat penyisiran, kami mengamankan satu buah stik bisbol dan senjata tajam yang akan digunakan untuk melakukan aksi tawuran,” ungkapnya.
Ketika para pelaku diamankan, mulanya mereka berkelit hanya sedang nongkrong. Akhirnya mereka mengaku sudah membuat janji untuk melakukan tawuran dengan kelompok lain.
Mulyana menegaskan, keempat remaja berikut barang bukti stik bisbol dan celurit kini sudah diamankan di Mapolsek Pulogadung guna proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Informasinya mereka sudah melakukan janjian, namun sebelum mereka melakukan aksinya dapat kami cegah,” tandasnya. (Joesvicar Iqbal)