IPOL.ID – Merayakan Hari Pers Nasional (HPN) rasanya tidak lengkap tanpa menoleh kembali kilas balik evolusi perjalanan pers sejak zaman Indonesia sebelum merdeka hingga era digital saat ini.
Ada banyak sekali milestone penting menjadi tonggak sejarah perjalanan pers Indonesia. Salah satunya, peranan audio, dalam hal ini radio, sebagai saluran berita terpenting Tahun 1940-an dan perannya terus berkembang hingga saat ini. Dalam perkembangan, nyatanya jurnalisme audio tak hanya hadir sebagai pioner tetapi juga menjadi saluran pemberitaan yang terus berkembang.
Seiring kemajuan teknologi mulai terlihat perubahan konsumsi masyarakat dalam banyak hal, termasuk konsumsi bacaan berita. Kini, media seakan dituntut untuk bisa masuk ke semua elemen guna menjangkau pembaca yang semakin melek digital.
Platform berita dunia seperti The New York Times, The Washington Post, dan BBC kini menghadirkan opsi mendengarkan berita lewat audio. Memberikan kemudahan sekaligus kenyamanan bagi masyarakat menikmati konten berita.
Niken Sasmaya, Chief Business Officer (CBO), Noice mengungkapkan, platform audio memiliki banyak keunggulan yang membuat popularitasnya terus meningkat setiap tahun. Seperti kemudahan karena bisa didengarkan di kala screenless moment, sambil beraktivitas, serta jenis konten yang beragam.
“Keunggulan ini kami yakini sebagai potensi besar yang bisa dimanfaatkan bagi kemajuan jurnalisme di era digital. Konten podcast misalnya, kini telah sangat berkembang dari konten hiburan merambah ke topik lain tak kalah menarik, salah satunya pemberitaan,” kata Noice saat diskusi bersama penyiar dan jurnalis di Jakarta, Kamis (9/2).
Di momen spesial ini, sambung dia, pihaknya ingin mengajak insan pers Indonesia untuk memanfaatkan konten audio sebagai saluran pemberitaan baru. “Bisa dinikmati masyarakat sehingga media-media di tanah air bisa lebih memperluas akses informasi serta mengoptimalkan perannya di era digital ini,” ujar Noice.
Di Hari Pers Nasional ini, Noice secara khusus mengadakan diskusi mendalam bersama penyiar, jurnalis dan juga Former Executive Producer Katadata, Ratri Kartika Widya untuk berbagi pengalaman sekaligus wawasannya dalam menyelami industri pers.
Perempuan yang mengawali karir jurnalistiknya di bidang olahraga itu merupakan tokoh dibalik kesuksesan podcast Off The Script. Podcast ini merupakan kumpulan konten audio pilihan dari Katadata.co.id membahas cerita tentang masalah terkini, bisnis, dan sosial Indonesia, sekarang sudah bisa dinikmati di berbagai platform audio termasuk Noice.
Rupanya, minat masyarakat akan konten berita audio ini terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan hasil survey NPR & Edison Reports, terdapat peningkatan 214% dalam mendengarkan berita audio tersaji pada platform berita online di Amerika. Studi itu menyoroti bahwa jumlah pendengar berita audio terus meningkat, perkiraan 26 juta lebih banyak dibanding delapan tahun lalu, atau menembus angka total 131 juta pendengar setiap hari.
“Di Indonesia, opsi mendengarkan konten berita juga mulai diadopsi oleh beberapa media besar”.
Dalam pemaparannya, Ratri mengatakan, tidak dapat dipungkiri bahwa pertumbuhan pesat teknologi konten audio terhadap jurnalisme telah menjadi game changer bagi industri ini. Pemanfaatan konten audio, salah satunya podcast, memungkinkan para jurnalis bercerita dengan proses story telling unik dan memberikan pelaporan mendalam.
“Ini menjadi ide awal kami membangun podcast Off the Script. Memanfaatkan kekuatan audio, kita dapat memberikan pengalaman mendengarkan informasi menarik dan imersif bagi audiens. Saya sangat mendukung penggunaan jurnalisme audio sebagai alat bercerita dan yakin bakal terus memainkan peran penting di masa depan jurnalisme,” bebernya.
Dukungan Noice untuk Pers di Era Transformasi Digital
Nah, sebagai platform audio streaming lokal berkomitmen tinggi pada kemajuan industri konten audio Indonesia, Noice memiliki ekosistem lengkap mendukung para kreator tumbuh berkembang di Noice.
Noice menghadirkan berbagai dukungan bagi para kreator, termasuk insan pers dan media yang tertarik memproduksi konten. Agar bisa mengembangkan konten mereka mulai dari edukasi, proses produksi, promosi hingga langkah monetisasi.
Selain itu, Noice telah menghadirkan Noice Space, sebagai fasilitas dan creative hub, bisa dimanfaatkan oleh para kreator memproduksi konten mereka. Noice Space dilengkapi 5 studio perangkat rekaman podcast mumpuni serta pendampingan dari tim produser Noice agar bisa mengembangkan konten baik.
“Kami akan memberi dukungan penuh bagi rekan media yang ingin memanfaatkan konten audio, dalam hal ini podcast, sebagai saluran pemberitaan terbaru. Selain berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh rekan media, dalam waktu dekat, kami akan membuka kelas podcast khusus para jurnalis”.
Di kelas ini, rekan media bisa belajar langsung dari tim konten Noice mengenai cara produksi podcast menarik, menentukan premis, treatment tepat untuk podcast, dan hal-hal menarik lainnya.
“Kami juga telah menyiapkan skema monetisasi bagi kreator, termasuk rekan media yang tertarik mengembangkan kontennya di Noice karena kami ingin bisa tumbuh bersama para kreator secara positif,” harap Niken.
Kelas Podcast pertama digelar khusus untuk jurnalis akan diadakan pada Maret 2023. Rekan media yang tertarik ikut serta dapat melakukan pendaftaran pada link ini. Informasi selanjutnya mengenai Kelas Podcast khusus jurnalis dapat dicek di akun Instagram @noicemaker.id.
Hingga kini Noice telah memiliki lebih dari 5 juta pengguna di seluruh Indonesia. Total streaming times mencapai lebih dari 2,5 miliar menit. Rata-rata pengguna mendengarkan konten di aplikasi Noice mencapai 80 menit per hari. (Joesvicar Iqbal)