IPOL.ID – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah rampung mengidentifikasi sekaligus menyerahkan dua jenazah terakhir korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Rumah Sakit (RS) Polri pada Jumat (10/3) siang.
Kedua jenazah terakhir yang diserahkan ke keluarga korban yakni Dayu Nurmawati, 39, dan anak laki-lakinya Hardito, 20, tercatat sebagai warga Dusun Temor Leke, Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Di lokasi didampingi anggota Tim DVI, pihak keluarga yang tiba di ruang Instalasi Forensik rumah sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menuju tempat jenazah berada dalam peti di simpan sekitar pukul 10.58 WIB.
Personel psikolog Tim DVI Polri yang turut mendampingi saat proses penyerahan jenazah Dayu dan Hardito tampak berupaya menguatkan pihak keluarga agar tidak larut dalam dukacita mendalam.
Tetangga korban, Anggun, 45, menuturkan, rencananya dari RS Polri Kramat Jati jenazah Dayu dan Hardito bakal langsung dibawa ke kampung halaman di Madura agar segera dimakamkan.
“Dimakamkan di kampung, di Serunggi, Kabupaten Sumenep, Desa Saroka,” ucap Anggun di RS Polri Kramat Jati, Jumat (10/3).
Sejak hari kejadian Depo Pertamina Plumpang terbakar, pihak keluarga dan tetangga korban telah berupaya mencari keberadaan ibu dan anak tersebut, termasuk ke posko Tim DVI.
Hingga pada Rabu (8/3) kemarin, Tim DVI Polri menyatakan teridentifikasi jenazah Dayu dan Hardito berdasar pencocokan data antemortem dengan postmortem sampel DNA dan data medis.
“Kondisi pas ditemukan bagaimana saya enggak tahu. Pokoknya pas dapat kabar langsung ke sini. Saya tetangga di Jakarta Utara, tapi alhamdulillah rumah saya tidak terdampak kebakaran,” tutur Anggun.
Diketahui, jenazah Dayu dan Hardito merupakan dua korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang terakhir yang jenazahnya diserahkan ke pihak keluarga, sehingga kini seluruh jenazah diserahkan. (Joesvicar Iqbal)
Rampung, 15 Jenazah Korban Kebakaran Plumpang di RS Polri Diserahkan ke Keluarga
