IPOL.ID – Mantan Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat mengatakan kepada anggota Kongres AS pada Selasa (18/4), bahwa COVID-19 yang merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia bocor dari laboratorium di Wuhan, China, dan merupakan “satu-satunya” penjelasan yang kredibel untuk menjelaskan asal mula pandemi tersebut.
“Penilaian saya sebagai orang yang memiliki akses sebanyak siapa pun ke intelijen pemerintah kami selama tahun pertama pandemi telah dan terus berlanjut, bahwa kebocoran laboratorium adalah satu-satunya penjelasan yang secara kredibel didukung oleh kecerdasan kita, oleh sains, dan oleh akal sehat,” ujar mantan Direktur Intelijen Nasional John Ratcliffe.
Ratcliffe, yang juga mantan anggota kongres dari Texas, yang menjabat sebagai direktur intelijen nasional kedua dan terakhir dalam pemerintahan Presiden Donald Trump mengatakan bahwa CIA secara tidak adil tidak akan membuat penilaian dengan keyakinan apa pun tentang asal-usul COVID-19.
“Sekitar tiga setengah tahun kemudian, satu-satunya penilaian yang masuk akal yang dapat dibuat oleh badan tersebut (CIA) dengan tingkat kepercayaan apa pun adalah bahwa virus yang membunuh lebih dari satu juta orang Amerika itu berasal dari laboratorium China yang penelitiannya mencakup pekerjaan untuk militer China.”