“Luar biasa, saya bangga karena telah bertahun-tahun saya bermimpi ingin memberikan kegiatan untuk para santri di sini. Karena selain belajar kitab kuning atau tafsir, masih belum ada kegiatan lainnya di sini. Ke depan saya harapkan bisa diberikan bantuan lagi bahkan lebih dari bantuan yang sekarang,” tutup Abdurohman. (Joesvicar Iqbal/msb)