IPOL.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Peringatan Dini menggelar Sosialisasi dan Workshop Pelaksanaan Sistem Peringatan Dini Bencana Berbasis Masyarakat.
Hal tersebut sebagai langkah penguatan respon masyarakat dalam peringatan dini ancaman erupsi Gunung Anak Krakatau dan bahaya terusannya.
Kegiatan diselenggarakan mulai Selasa (23/5) hingga Jumat (26/5) di Desa Pasauran, Kabupaten Serang, Banten. Desa itu dipilih berdasar survei yang telah dilakukan tim Direktorat Peringatan Dini pada Maret lalu bahwa desa tersebut memiliki ancaman erupsi Gunung Anak Krakatau yang tinggi.
Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi menyampaikan, pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat serta stakeholder terkait malalui kegiatan sosialisasi itu.
“Sistem peringatan dini bencana dapat berjalan baik apabila masyarakat mampu memahami dan menuangkan informasi peringatan dini ke dalam langkah-langkah responsif dan antisipatif. Namun, lebih baik lagi apabila pemerintah pusat, pemerintah daerah dan para stakeholder kebencanaan terkait dapat bersinergi dan membangun komitmen bersama menghadapi potensi bencana,” kata Prasinta di Desa Pasauran, Kabupaten Serang, Jumat (26/5).