IPOL.ID – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengadakan rapat koordinasi tindak lanjut rencana pengusulan Warisan Dokumenter Indonesia sebagai Memory of the World UNESCO pada tahun 2023, di Hotel Santika Premier Slipi, Jakarta, pada Jumat (12/5/2023).
Rapat koordinasi dipimpin oleh Asisten Deputi Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan Kemenko PMK, Jazziray Hartoyo. Dia mengatakan, rakor ini menjadi forum untuk berbagi pemikiran dan pengalaman dalam mengelola dan melestarikan dokumen-dokumen bersejarah.
Diskusi intensif terjadi mengenai langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk menjaga integritas dokumen-dokumen tersebut dan memastikan aksesibilitasnya bagi masyarakat.
Dalam pembukaan rakor, Jazziray memaparkan bahwa pengusulan Warisan Dokumenter Indonesia sebagai Memory of the World UNESCO merupakan upaya untuk menjaga dan melestarikan kekayaan arsip budaya Indonesia agar dapat dikenal oleh dunia internasional. Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh pihak, baik itu pemerintah maupun masyarakat, untuk mencapai tujuan tersebut.