Sementara, pedagang di Pasar Cibubur lainnya yakni Wawan juga menyatakan kenaikan harga ayam sekarang merupakan yang tertinggi selama 30 tahun dia berjualan.
Wawan mengungkapkan, akibat kenaikan harga ayam tersebut, para pedagang merugi karena mereka harus merogoh modal lebih banyak untuk berbelanja, satu sisi daya beli masyarakat menurun.
“Masa dagang paling sulit. Sekarang kita ambil banyak (dari pengepul untuk dijual) tapi enggak laku buat apa, enggak ada yang beli. Rugi terus karena harga ayam mahal,” keluh Wawan.
Menurut dia, kenaikan harga daging ayam yang sekarang terjadi memberatkan para pedagang dan pembeli. Terlebih saat daya beli masyarakat belum pulih dari dampak pandemi Covid-19.
Sehingga mereka berharap pemerintah cepat mengambil langkah menurunkan harga daging ayam agar tidak terus menerus memberatkan pedagang dan pembeli.
“Kasihan warga (kalangan ekonomi) kecil, gimana mau makan daging enak kalau harga ayam mahal seperti sekarang. Harapannya biar normal lagi, jangan harganya seperti sekarang naik dan tidak stabil,” kata Wawan. (Joesvicar Iqbal)