IPOL.ID – Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa saksi-saksi dalam pengembangan kasus dugaan korupsi fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada industri kelapa sawit periode Januari 2022-April 2022.
Kejagung kini telah memeriksa VBS selaku Kasubdit Ekspor pada Direktorat Teknis Kepabeanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Pemeriksaan saksi tersebut digelar oleh penyidik tindak pidana khusus di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (20/7).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedan mengatakan, pemeriksaan saksi dilakukan untuk kepentingan memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan penyidikan.
“Pemeriksaan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” kata Sumedana di Jakarta Selatan, Kamis (20/7).
Kejagung hingga kini telah memeriksa sejumlah saksi dalam pengembangan penyidikan korupsi ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya, termasuk minyak goreng pada periode 2021-2022.
Kejagung juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Namun, Ketua Umum Partai Golkar tersebut belum bersedia penuhi panggilan pemeriksaan di Gedung Bundar. Kejagung pun menyatakan menjadwalkan ulang pemeriksaan.