Lebih lanjut Samsul Arif mengungkapkan, anaknya yang masih duduk di bangku kelas dua mengaku sempat mengalami kesakitan usai dicolok matanya pakai tusuk bakso.
Saat habis dicolok matanya korban sempat membasuh dengan air di kamar mandi sekolah, tetapi masih tersisa darah menempel di lengan bajunya.
Setelah mengatahui kejadian pihak keluarga sudah berusaha menghubungi kepala sekolah, untuk meminta rekaman CCTV di sekolah tersebut.
Tetapi upaya itu selalu gagal, dan pihak sekolah berdalih CCTV di sekolah dalam kondisi rusak.
“Saya menuntut keadilan, karena anak saya mengalami kebutaan dan trauma tidak berani masuk sekolah,” tegasnya.
Sampai saat ini keluarga masih meminta keadilan untuk anaknya yang mengalami buta permanen akibat perundungan disekolah.(vinolla)