IPOL.ID – Perpustakaan layaknya lautan luas penuh dengan ilmu pengetahuan dari segala penjuru dunia. Baik ilmu dalam merawat anak yang baru melahirkan hingga ilmu untuk merawat lansia.
Tidak menutup kemungkinan banyak hal baru yang akan kita temui jika kita mau menyelami perpustakaan itu, dan akan tenggelam dalam pengetahuan.
Tepat pada 14 September 1995, Presiden kedua Indonesia, Soeharto menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Kunjung Perpustakaan.
Saat itu, hari kunjung perpustakaan juga dijadikan sebagai gerakan untuk mencanangkan gerakan Bulan Gemar membaca, yaitu bulan September.
Berbagai kegiatan diadakan setiap perpustakaan dari setiap daerah untuk menyambut hari kunjung perpustakaan nasional.
Seperti Bale Buku Jakarta yang berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta menggelar beragam kegiatan yang bertajuk “Semarak Kunjung Perpustakaan.”
Kegiatan ini berupa kunjung perpustakaan DKI Jakarta, Kunjung Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Dongeng Ceria, Belajar & Bermain Sains, Musikalisasi Puisi, dengan kegiatan yang mengusung tema Semarak Hari Kunjung Perpustakaan.