“Alhamdulillah, adanya fasilitas yang dibangun untuk para komunitas merpati memberikan dampak positif bagi para pemuda,” ujar Eddy.
Menurut mahasiswa perguruan tinggi di Kabupaten Tangerang itu, fasilitas atau sarana itu tak hanya diperuntukkan bagi pehobi merpati kolong. Para pedagang dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga bisa berjualan di sekitarnya.
“Memberikan manfaat besar banget, baik komunitas maupun para pedagang. Karena ketika ada turnamen merpati kolong, para pedagang ikut berpartisipasi,” tukasnya.
Pria berusia 26 tahun itu berharap fasilitas ini dapat dibesarkan lagi sehingga dapat menjangkau para pemuda dan mahasiswa di seluruh kabupaten di Banten.
“Hobi merpati di desa ini mungkin dampaknya lumayan besar. Jadi, fasilitas yang perlu dibangun lebih besar lagi. Yang biasanya kami bermain di tempat pelatihan kecil. Ini dibuat lebih gede,” tambahnya.
Eddy juga berharap tempat merpati kolong ini bisa dimanfaatkan pemuda secara maksimal untuk menyalurkan hobi positif mereka.