IPOL.ID – Lantaran harga beras terus meroket dalam beberapa waktu terakhir. Salah satunya berdampak pada para pedagang Warung Tegal (Warteg). Mereka pun berharap pemerintah cepat mengambil langkah untuk menurunkannya.
Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni mengatakan, berharap pemerintah memberikan subsidi beras hingga mengadakan operasi pasar untuk menurunkan harga beras.
“Pertama harga disubsidi. Kedua operasi pasar. Ketiga kalau terpaksa impor tapi opsi ini juga memperhatikan kondisi petani bangsa sendiri,” kata Mukroni dikonfirmasi awak media, Selasa (5/9).
Bukan tanpa sebab, harga beras jenis medium di pasaran wilayah Jakarta tercatat di atas Rp11 ribu per kilogram atau di atas harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan Rp10.900.
Bahkan setelah pemerintah mengeluarkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Perum Bulog hingga kini harga beras di pasaran juga tidak kunjung turun.
“Kami (pedagang Warteg) banyak memakai IR 64 beras pulen tidak lengket dan masuk beras medium yang sekarang harganya selangit,” ungkap dia.