IPOL.ID-Wacana untuk menduetkan Prabowo-Ganjar dinilai sangat sulit terealisasi.
Apalagi, jika duet tersebut, bacapres PDIP menjadi bacawapres.
Hal itu menilik pada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang telah menetapkan Ganjar sebagai capres, tak mungkin mengubah keputusannya.
Hal itu diungkapkan politisi PDIP, Deddy Sitorus. Menurutnya, belum ada preseden yang menunjukkan Mega mengubah sikap atau keputusannya. Apalagi untuk urusan pilpres, sehingga skenario mengawinkan Ganjar dengan Prabowo bisa saja terjadi asalkan Ganjar tetap capres.
“Belum pernah ada preseden-nya PDI Perjuangan, apalagi Ibu Megawati, menarik keputusan apalagi menurunkan derajat penugasan,” kata Deddy, di Jakarta, kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, mengawinkan Ganjar dengan Prabowo menjadi misi yang nyaris mustahil lantaran tidak ada yang mau menjadi cawapres. Gerindra, maupun Prabowo, dalam sejumlah kesempatan mendapat kursi cawapres.
Deddy juga mengingatkan, Ganjar menjadi kader terbaik PDIP sekarang ini yang penugasannya ditingkatkan dalam kontestasi pilpres. Sekarang ini, PDIP bersama partai-partai pendukung Ganjar lainnya sedang berkonsentrasi menentukan figur cawapres.
Sebagai kader PDIP, Deddy meminta semua pihak untuk menyerahkan keputusan cawapres kepada Mega. “Apa pun itu kita serahkan pada ketua umum sebab beliau yang diberi amanat oleh kongres partai sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi,” ujar Sekretaris Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) DPP.(Sofian)
