IPOL.ID – Jelang Pemilu 2024, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti memberi pesan khusus bagi warga dan Pimpinan Persyarikatan.
Mu’ti berpesan agar seluruh warga Persyarikatan tidak merespon tahun politik dengan fanatisme berlebihan. Sebab selain merusak persatuan dan silaturahim, fanatisme juga merusak kualitas moral, nalar sehat, dan keadaban publik.
Perbedaan pilihan politik di antara pribadi masing-masing orang, kata Mu’ti sepatutnya difungsikan sebagai cara untuk meramaikan pesta demokrasi dengan penuh kegembiraan, saling tenggang rasa dan bertanggung jawab.
“Dalam konteks kita menjaga kerukunan dan persatuan itu tentu kita harus sekali lagi menyikapinya dengan biasa-biasa saja, tidak perlu terlalu fanatik dan tidak perlu terlalu over di dalam kita ini menyikapi perbedaan. Karena perbedaan pilihan di dalam alam demokrasi itu adalah sebuah keniscayaan dan oleh karena itu maka kita harus bersikap arif dan bersikap dewasa dalam menyikapi perbedaan itu,” ujarnya.
Selain menghimbau untuk menghindari fanatisme, Abdul Mu’ti menekankan warga Muhammadiyah untuk menjadi pemilih yang kritis dan cerdas dalam menelaah secara seksama program-program yang ditawarkan oleh para calon presiden dan wakil presiden.