Mischka Sinclaire Goenadi melakukannya pada KU 18 tahun. Pada final tunggal, murid SMA ACS Jakarta ini unggul atas rekannya, Kayla Ruth Santosa, 6-1, 6-2.
Sementara itu, mereka berdua menumbangkan duet Dhea Bella dan Zoelfanka pada final ganda, 6-2, 6-2.
Pada KU 14 tahun, Johana Rose dan Callista Rosiana bahu-membahu kala meraih juara ganda. Duet asal Sukoharjo itu mengatasi duo Denpasar, Ratu Athena dan Ni Putu Ayu, 6-2, 6-1.
Sedang, pada final tunggal, Cece, sapaan Callista, mengambil kemenangan dari sahabatnya. Laga antar binaan Kentoeng Tennis Club itu berakhir untuknya, dengan skor, 6-1, 6-2.
Hal serupa terjadi pada KU 10 tahun. Kali ini kegemilangan dibukukan petenis pulau Dewata, Ni Putu Etenia. Dalam laga final tunggal, atlet Denpasar ini menjalani pertarungan tiga babak atas rekan gandanya, 5-4(2), 1-4, 5-4(7).
Sebaliknya, pada final ganda, mereka bermain kompak kala menghadapi Marcella Feodora dan Nadia Putri. Gelar bagi mereka, 4-0, 4-1.
Upaya Melahirkan Petenis Dunia
Usai berlangsung sepekan, turnamen yang disponsori perusahaan susu dalam kemasan ini pun berakhir. Ardi, pelatih klub MTA Cibubur, menyanjung pengelolaan turnamen.