“Karena syarat satu putaran dalam Pilpres diatas 51 persen, jadi hal itu yang bakal membuat Pilpres 2024 akan terjadi dua putaran,” tambah dia.
Lebih jauh, dia utarakan, melihat sebaran segmen pemilih, pada segmen pemilih perempuan tidak banyak berpengaruh. Karena menyesuaikan elektabilitas paslon tersebut. Tapi pada segmen pemilih milenial ada sentimen positif untuk paslon Prabowo-Gibran.
“Kalau dilihat alasannya, satu soal representasi Gibran sebagai figur muda mengangkat elektabilitas Prabowo. Dan kedua, gaya Prabowo yang saat ini justru tampil berbeda dibanding Tahun 2019 lalu,” tukas Adjie.
Lantaran bekerjanya efek Gibran (Gibran’s effect). Semakin diserang justru semakin populer. Karena diserang masif, Gibran dibicarakan mulai dari warung kopi hingga kampus, mulai dari Talk Show TV hingga Arisan Ibu-Ibu.
“Serangan dan hujatan itu justru membantu Gibran semakin dikenal. Gibran hanya dikenal 69.4% di bulan Oktober 2023. Tapi di bulan November 2023, dia menjadi 87.1%. Naik sekitar 18 persen hanya dalam waktu sebulan!,” tandasnya.