Menurutnya, serangan itu menjadi semacam marketing gratis yang dikerjakan oleh pihak lain, bahkan oleh kubu yang berseberangan dengannya.
Dari sisi angka kesukaan, tidak banyak berubah angka kesukaan terhadap Gibran. Ada penurunan sebesar 0.8%, dari Oktober sebesar 77.8%, menjadi 77.0% di bulan November 2023.
Tingkat kesukaan pada Gibran memang menurun di segmen pemilih terpelajar. Tapi di segmen pemilih kaum muda, dan pemilih yang puas dengan Jokowi tingkat kesukaan pada Gibran justru menaik. Secara total, menurun di sini dan menaik di sana, membuat tingkat kesukaannya secara agregat relatif stabil.
Gibran’s effect mulai mekar di berbagai segmen. Perlahan Gibran semakin mengambil suara di Jawa Tengah, generasi milenial dan publik yang puas terhadap Jokowi.
Di Jawa Tengah terdapat kenaikan dukungan signifikan terhadap Prabowo-Gibran. Pada Oktober 2023 pemilih Prabowo-Gibran sebesar 10.7%. Saat ini di November 2023, menjadi 24.6%. Terjadi kenaikan dukungan sebesar 13.9%.
Di generasi milenial ada kenaikan 1.6%. Pada bulan Oktober 2023 pemilih di kalangan ini sebesar 36.9%. Di bulan November 2023 menjadi 38.5%. (Joesvicar Iqbal/msb)