Hasil survei simulasi kertas suara pemilu pilpres akhir Desember 2023, Prabowo-Gibran tertinggi. Posisi kedua, Anies Baswedan-Muhaimin. Posisi ketiga, Ganjar-Mahfud.
Prabowo berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 43.3%. Posisi kedua Anies dengan elektabilitas sebesar 25.3%. Posisi ketiga Ganjar 22.9%.
“Secara tren, elektabilitas Prabowo-Gibran menanjak sehingga perjuangannya adalah menang satu putaran. Anies dan Ganjar selisih tipis, perjuangannya adalah saling menyingkirkan untuk lolos di putaran kedua,” tukasnya.
Lebih jauh, diungkapkannya, dari kategori wilayah, Prabowo-Gibran unggul di lima wilayah yaitu Sumatera (40.3%), Jawa (40.2%), Kalimantan (46.9%), Sulawesi (73.3%), dan Maluku-Papua (55.4%). Ganjar-Mahfud unggul di Bali-NTB-NTT dengan dukungan sebesar 49.6%.
Dari tiga provinsi terbesar (Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur), Prabowo-Gibran unggul di Jawa Barat dan Jawa Timur. Jawa Tengah, DIY yang unggul Ganjar-Mahfud.
“Akhir Januari 2024, dua minggu sebelum hari pencoblosan, data akan lebih mengerucut lagi. Kita akan lebih bisa memastikan apakah Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran saja atau tidak,” tandasnya.