IPOL.ID – Debat Cawapres perdana memang sudah berakhir, tapi buntutnya masih terasa sampai sekarang. Salah satunya terkait perangkat yang digunakan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Salah satunya pakar telematika Roy Suryo menuding Gibran Rakabuming Raka menggunakan tiga microphone atau mik saat debat Cawapres 2024 pada Jumat (22/12) lalu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun merespons tuduhan tersebut. Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, seluruh kandidat cawapres yang mengikuti debat mendapatkan fasilitas yang sama, termasuk mik.
Ketiga cawapres memanfaatkan alat yang sama saat debat tergelar. “Semua cawapres menggunakan alat yang sama. Semua cawapres mengenakan tiga mik untuk antisipasi ada mik mati,” ungkap Hasyim, melansir Senin (25/12).
KPU membantah memberikan ear feeder kepada Gibran. Hasyim mengatakan, alat yang menempel di kuping dan pipi Gibran adalah mik. “Bukan ear feeder. Itu perangkat mik yang menempel di pipi dan dikaitkan ke kuping,” ujarnya.
Hanya ia mempersilakan Roy untuk bertanya ke seluruh kandidat debat dan penyelenggara stasiun TV. “Semua cawapres bisa ditanya dan juga stasiun TV penyelenggara debat. Juga tim paslon di holding-room saat pemasangan mik, bisa (Roy Suryo) ditanya,” kata Hasyim.
Hasyim menegaskan, debat merupakan forum spontam dan tak bisa didikte. Apalagi untuk membuka contekan.
“Debat spontan, enggak mungkin didikte, dengerin bisikan atau baca contekan. Roy suryo memang tukang fitnah,” tudingnya balik.
Sekadar informasi, pengamat telematika Roy Suryo mengatakan, Gibran menggunakan 3 mik dalam Debat Cawapres 2024.
Ungkapannya ia uanggah di akun media sosial X. @KRMTRoySuryo1. “Kemarin sdh saya duga, Utk menghindari CHEATING, Sebaiknya next KPU ADIL. Kenapa si No 2 ini sampai gunakan 3 (TIGA) MIC sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set? Apa gunanya juga ada EARPHONE? SIAPA yg bisa FEEDING ke Telinganya? Mengapa 2 Calon yg lain BEDA? AMBYAR,” cuitnya. (ahmad)