IPOL.ID – Tawuran antar dua kelompok remaja bersenjata tajam kembali terjadi di wilayah Jakarta Timur. Tawuran terjadi di Jalan Amalia, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, membuat warga sekitar takut menjadi korban salah sasaran.
Berdasar rekaman video yang didokumentasikan warga tampak sekitar 20 pelaku (dua kelompok) saling serang menggunakan parang dan celurit pada Selasa (19/12) dini hari di tengah permukiman warga Kelurahan Penggilingan.
Tawuran yang diduga sudah direncanakan para pelaku melalui media sosial tersebut baru berakhir saat satu kelompok terdesak lalu melarikan diri lantaran kalah jumlah.
“Enggak tahu penyebabnya apa, tapi kayaknya sebelum kejadian mereka sudah janjian. Karena begitu ketemu langsung tawuran,” ujar warga sekitar, Bagas Utomo, Rabu (20/12).
Namun demikian, belum diketahui pasti ada atau tidaknya korban karena usai kejadian para pelaku bergegas kabur kocar kacir sebelum kedatangan jajaran Polres Metro Jakarta Timur.
Menurut warga, kasus tawuran dua kelompok remaja bersenjata tajam di Jalan Amalia itu bukan kali pertama terjadi, sehingga sudah sangat meresahkan warga.
“Resah karena sudah beberapa kali kejadian di sini. Takutnya ada orang lewat enggak tahu apa-apa malah jadi korban salah sasaran kan. Khawatir rumah warga dirusak juga,” tegas Bagas.
Warga berharap jajaran Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Cakung dapat meningkatkan patroli di lokasi rawan tawuran kelompok remaja.
Selain itu, dapat meringkus dan melakukan proses hukum terhadap para pelaku tawuran di Jalan Amalia untuk memberi efek jera agar kasus serupa tak terulang.
“Takutnya kalau terus dibiarkan ada korban, malah jadi makin beringas mau balas dendam. Ya kalau warga sih maunya aman-aman saja, enggak ada tawuran lagi,” pungkas Bagas. (Joesvicar Iqbal)