IPOL.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) hati-hati saat tahapan kampanye Pemilu 2024. Imbauan tersebut disampaikan Bawaslu karena masih ditemui ASN yang menghadiri acara sosialisasi capres, meskipun tidak dibungkus dalam bentuk kampanye.
Salah satu bentuk pelanggaran netralitas ASN yang Bawaslu temukan (adalah) menghadiri acara sosialisasi atau bakti sosial bakal paslon (pasangan calon presiden/wakil presiden) parpol (partai politik). “Seperti doorprize, bazar, lomba, sekarang banyak variasinya,” kata Anggota Bawaslu Puadi, di Jakarta, Jumat (12/1).
Menurut dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan pelanggaran netralitas masih marak, baik dalam pemilu hingga saat pemilihan. Faktor-faktor pemicu itu dari sisi keinginan pribadi para ASN sendiri atau tekanan institusi.
“Kami analisis juga digunakannya pemilu atau pemilihan sebagai tukar guling untuk mencari promosi jabatan, terakhir bisa juga intimidasi dan tekanan yang terlalu dominan kepada ASN. Semua ini bisa terjadi. Jangan salah,” ungkap Puadi.