IPOL.ID – Sejumlah orang yang tergabung dalam Poros Transisi Indonesia (PTI) mendatangi gedung Nusantara V, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Jakarta Pusat, untuk meminta audiensi soal dugaan kecurangan proses pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sedianya Ketua Poros Transisi Indonesia, Faizal Assegaf, Sekjen PTI, Satyo Purwanto dan kawan-kawan (dkk) diterima beraudiensi oleh Pimpinan Badan Akuntabilitas Publik Dewan Perwakilan Daerah RI (BAP-DPD RI) di Ruang Rapat Kutai Lantai 3, Gedung B DPD RI, pada Rabu (31/1/2024) sekitar pukul 11.00-13.00 WIB.
Dalam kegiatan audiensi tersebut, membahas isu soal dugaan maladministrasi pada diri pribadi presiden di tengah dinamika politik.
Sekjen PTI, Satyo Purwanto mengatakan, pihaknya dalam hal ini sangat mengkhawatirkan proses pemilu terkait semakin vulgarnya cawe-cawe politik presiden dalam kontestasi kali ini.
Ditambah, lanjutnya, dengan terang benderangnya presiden yang mengatakan, menegaskan presiden, Aparatur Sipil Negara (ASN), aparat TNI-Polri, dan pejabat publik wajib netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024.