IPOL.ID – Inovasi dan gagasan para sivitas akademika akan membawa Indonesia menjadi negara maju, bahkan bisa menjadi solusi permasalahan yang dihadapi masyarakat. Seperti yang dilakukan Dosen Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) Mohamad Endy Yulianto. Dia dan tim saat ini tengah mengembangkan nano theaflavin teh sebagai ramuan obat covid.
“Saat ini saya dan tim sedang mengembangkan penelitian yang berfokus pada penanganan penyakit covid 19. Kajiannya diberi tema “Produksi Theasinensins, Hesperidin dan Piperin Terenkapsulasi dalam Membran Cair Emulsi Nano Liposom sebagai Inhibitor Potensial SARS-CoV-2 Mpro yang didanai oleh Kemendikbud-Ristek (2021 – 2023),” kata Endy sebagaimana dilansir undip.ac.id.
Penelitian ini didorong atas keprihatinannya terhadap penyakit pernapasan akut, disebabkan oleh virus corona SARS-CoV-2 yang telah menyebar ke seluruh dunia. Hasil kajian docking dan simulasi dinamika molekular yang dihasilkan oleh Tim Peneliti dengan anggota Banyak pakar di bidangnya menunjukkan bahwa senyawa bioaktif theasinensins, oolonghomobisflavan-A, theaflavin-3-O-gallate, hesperidin dan piperin sangat prospektif dalam memblokir sisi aktif katalitik protease utama (Mpro) pada SAR-CoV-2. Senyawa tersebut ternyata banyak terdapat pada teh, jeruk dan cabe.