IPOL.ID – Warga Kalibata City melebur dalam kerukunan antar umat beragama mengadakan kegiatan bakti sosial, santunan untuk ratusan anak yatim dan buka puasa bersama di Apartemen Kalibata City, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Sejatinya kegiatan bertema Ramadhan Kareem 1445 Hijriah/2024 M ‘Ramadhan Penuh Rahmat Bulan Untuk Berbagi, Bulan Merajut Cinta Kasih, Persaudaraan dan Kebersamaan’, di Apartemen Kalibata City (Kalcit) pada Sabtu (30/3) sore, ceramah diisi oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin hadir dan turut memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim. Munjirin menyampaikan, banyak kegiatan dilakukan oleh warga cinta Kalibata City yang memiliki kerukunan antar umat beragamanya, rangkaian kegiatan baik dilakukan di bulan suci Ramadan.
Seiring wilayah Jakarta Selatan dinobatkan sebagai Kota Kerukunan. Dia mendapat cerita adanya panitia dari umat Kristiani ikut membantu pelaksanaan kegiatan Ramadan kali ini, sehingga bisa diikuti yang lainnya. Seyogyanya, jika Kalcit sudah demikian seharusnya sudah masuk ke dalam Kota Kerukunan.
“Disini ada Hindu, Budha, Kristen, dan Islam, semua umat agama ada. Ini bagian menunjukkan Jakarta Selatan adalah Kota Kerukunan,” kata Munjirin di Apartemen Kalcit, Sabtu (30/3).
Lebih jauh, Munjirin mengatakan, dalam Ramadan bisa dilakukan gerakan sedekah Rp2.000 setiap rumah. Jika di Kalcit ada 18 tower, dan mendorong Unit Pengelola Zakat yang dikelola Pemkot Jakarta Selatan.
“Ini akan luar biasa dampak baiknya ke depan,” tutur Munjirin.
Dia berharap, semoga ke depan kegiatan warga cinta Kalcit semakin hari makin meningkat dari tahun ke tahun.
“Jaga bersama Apartemen Kalcit, semua harus terlibat, sesuai tema Ramadan Bulan Merajut Persaudaraan dan Kebersamaan, ke depan tak ingin terdengar A, B, C tapi satu kesatuan. Perbedaan itu boleh, tapi dalam rangka untuk kebaikan itu sendiri,” ucap Wali Kota Munjirin.
Ketua Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Kalibata City, Musdalifah Pangka mengatakan, kegiatan pada hari Sabtu (30/3) adalah puncak acara hari H kegiatan selama bulan Ramadan 1445 Hijriah. Sekaligus pemberian santunan, paket sembako untuk 600 anak yatim dan buka bersama.
Sebelumnya sebanyak 2.400 paket sembako untuk kaum dhuafa dan mereka yang membutuhkan, warga sekitar Kalcit, penggali kuburan juga ojek online pun diberikan.
Isi paket sembako dibagikan berupa beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilo, terigu 1 kilo, minyak goreng 1 liter, kopi dan juga teh.
“Total ada 3.000 paket sembako dibagikan,” ungkap Musdalifah.
Harapannya sesuai tema kegiatan kali ini, Ramadan Penuh Rahmat Bulan Berbagi Merajut Kasih Persaudaraan dan Kebersamaan ini dapat dirajut seterusnya.
“Ini sudah 12 kalinya kegiatan Ramadan Kareem diadakan”.
Menanggapi Jakarta Selatan sebagai Kota Kerukunan, lanjut Musdalifah, warga Kalcit sudah 12 tahun membina toleransi kerukunan antar umat beragama ini. Contohnya, ketika ada perayaan Natal, panitia penyelenggara ada yang dibantu dari umat Muslim.
Kemudian kegiatan pada bulan puasa Ramadan, 60 persen panitia penyelenggara dibantu dari umat Kristiani. Jadi toleransi antar umat beragama itu sangat terawat di Apartemen Kalibata City ini.
“Mereka (Umat Kristiani) datang saat giat Ramadan ini, padahal lagi Hari Paskah, toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Kalcit ini sangat tinggi ya,” ungkap Musdalifah.
Sementara, General Manager Apartemen Kalibata City, Martiza Melati mendukung penuh kegiatan yang diadakan warga cinta Kalibata City selama Ramadan kali ini.
“Kami mendukung serangkaian kegiatan baik di bulan suci Ramadan, setiap tahunnya diadakan ya,” ujar Martiza.
Dalam giat sekaligus dilakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang juara lomba Hifzil Qur’an, Murottal Al-Qur’an anak-anak dan lomba dakwah, azan anak-anak serta Bapak-Bapak.
Turut hadir saat kegiatan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, Mewakili CEO Intercity, Ajit Lauhata, Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nova H Paloh, Camat, Kapolsek Pancoran, dan Lurah Rawajati. (Joesvicar Iqbal)