Terminal Kampung Rambutan pun sudah bekerja sama dengan PT Transjakarta untuk mengerahkan armada angkutan malam hari (Amari) untuk melayani penumpang yang tiba malam hari.
Nantinya, Amari yang disiagakan di area angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) tersebut bakal menjadi moda transportasi lanjutan bagi penumpang untuk menuju rumahnya masing-masing.
“Waktu kedatangan tidak bisa diprediksi, karena (tergantung) start mereka dari sana. Makannya ada yang datang jam 00.00 WIB, ada yang jam 03.00 WIB, pukul 04.00 WIB,” ungkap Syamsul.
Guna menghadapi arus balik mudik Idul Fitri tahun ini, posko kesehatan dan posko pengamanan terpadu juga masih disiagakan di area Terminal Kampung Rambutan.
Petugas gabungan TNI-Polri, dan Dinas Perhubungan pada posko pengamanan akan berpatroli untuk mengantisipasi gangguan keamanan di Terminal Kampung Rambutan.
Awak bus dan penumpang yang memiliki masalah kesehatan dapat memeriksakan diri mereka secara gratis pada posko kesehatan didirikan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.