IPOL.ID – Petugas Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mengerahkan tim psikolog dalam kasus kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto menerangkan, tim psikolog dikerahkan untuk memberi pendampingan psikologis terhadap pihak keluarga korban.
Tujuannya guna membantu memulihkan dukacita dan trauma keluarga akibat kehilangan orang terkasihnya dalam kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang.
“Kami mengerahkan psikolog dari Polda, perhimpunan psikologi, psikologi Polri kita libatkan,” ujar Hariyanto di Kramat Jati, Jumat (12/4/2024).
Diharapkannya, pengerahan tim psikologis dapat membantu mendampingi keluarga korban yang masih menunggu proses identifikasi 11 jenazah secara Disaster Victim Identification (DVI).
Hingga kini 11 jenazah dan dua body part atau bagian tubuh korban masih berada di RS Polri Kramat Jati untuk proses pencocokan data antemortem dengan postmortem.
RS Polri Kramat Jati menyatakan data pembanding antemortem dari pihak keluarga sudah lengkap, hanya menunggu proses pencocokan data postmortem dari jenazah.
“InsyaAllah data pembanding (antemortem dari pihak keluarga) sudah cukup, saat ini on proses (identifikasi). Insya Allah dimudahkan,” kata Hariyanto.
Dalam proses identifikasi Tim DVI akan mencocokkan data pembanding sampel DNA, rekam medik gigi, dan data sidik jari dari pihak keluarga korban dengan data postmortem jenazah.
Kemudian DNA, gigi, dan sidik jari merupakan parameter dalam identifikasi DVI karena pada ketiganya memiliki karakteristik khusus yang dapat mengidentifikasi seseorang secara medis. (Joesvicar Iqbal)