“Kemungkinan mereka sudah janjian di sini untuk tawuran. Karena pas ketemu di lokasi itu mereka sama-sama sudah bawa senjata tajam, ada yang bawa celurit, parang,” katanya.
Rovi menjelaskan, meski tidak ada korban dalam kejadian, namun warga sekitar resah karena kasus tawuran pelajar bersenjata tajam di Jalan Raya Bogor, Susukan sudah beberapa kali terjadi.
Mereka berharap jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur lekas meringkus para pelaku tawuran guna memberikan efek jera, serta mencegah kasus serupa terulang.
“Pasti resah, kalau ada yang kena orang enggak bersalah bagaimana. Sementara ini (Jalan Raya Bogor) ramai dilewati. Kalau masih sekolah ya harusnya fokus belajar, jangan tawuran,” tutup dia.
Sebelumnya, aksi tawuran antar kelompok pelajar kerap kali terjadi di kawasan Ciracas. Namun demikian, ketika aparat polisi datang para pelaku tawuran kabur menghindari tangkapan aparat kepolisian. (Joesvicar Iqbal)