Mengenai pembenahan bangunan, Andi Arsjad menegaskan telah berkoordinasi dengan dinas terkait. Yakni Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang untuk segera melakukan pengecekan dan pendataan atas laporan kerusakan yang disampaikan pengurus Masjid Kubah.
“Mudah-mudahan nanti sudah bisa didapatkan data berapa rincian kebutuhan anggaran dan tentu kita akan melihat bagaimana kondisi dan kemampuan keuangan kita. Sehingga nanti bisa diselesaikan secara bertahap pembenahannya,” jelasnya.
Intinya, kata Andi Arsjad, pemerintah provinsi dan pengurus Masjid Kubah menginginkan agar para pengunjung, khususnya jema’ah masjid bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman dan khusyuk.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Amrullah Amri, menjelaskan, kedatangannya menemui Pj Sekda Sulsel, untuk menyampaikan adanya kerusakan di sejumlah bagian bangunan masjid. Mulai dari adanya atap yang bocor, kerusakan pada tanah yang mengakibatkan rusaknya tegel atau lantai masjid, dan beberapa kerusakan lainnya.