IPOL.ID – Guna mengantisipasi udara buruk. Pemprov DKI Jakarta menambah Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) untuk mengidentifikasi sumber polusi udara di Jakarta. Sehingga penanganan masalah tersebut bisa maksimal.
“Kami optimis bisa terus memperbaiki kualitas udara demi kesehatan dan kenyamanan seluruh warga Jakarta,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Menurut dia, dalam jangka panjang, DLH DKI Jakarta akan meningkatkan jumlah titik pemantauan kualitas udara di seluruh wilayah Jakarta.
Data dari pemantauan tersebut, kata Asep, akan digunakan untuk mengidentifikasi sumber utama polusi dan mengambil tindakan yang lebih efektif.
“Hingga saat ini sudah terdapat 31 unit SPKU di DKI Jakarta yang disebar di beberapa titik di antaranya Bundaran HI, Kelapa Gading, Cilangkap, Penjaringan, Kota Tua dan lain sebagainya,” katanya.
Selain itu, sambung dia warga Jakarta diharapkan dapat terus mendukung inisiatif pemerintah dengan tetap menggunakan transportasi umum dan menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membakar sampah di tempat terbuka.