Prof Yulius didampingi istri dan para hakim melakukan peletakan pertama surau yang hanyut dibawa banjir bandang.
“Alhamdulillah, hari ini kami hadir untuk meletakkan batu pertama pembangunan kembali surau ini,” ujarnya.
Prof Yulius menambahkan, pembangunan Surau ini berdasarkan RAB menghabiskan biaya sekitar Rp165 juta, ditambah untuk kelengkapan diantaranya karpet, sound system, taman dan lainnya dengan total Rp200 juta.
“Hari ini langsung kami serahkan biaya pembangun Surau Tigo Batua sebesar Rp 200 juta kepada Wali Nagari untuk langsung dibangun,” ungkap Yulius.
Selain itu, MA juga membantu tabungan biaya pendidikan bagi anak korban banjir bandang sekitar 120 orang masing-masing menerima Rp 1 juta dan ditambah tas sekolah dan dari Dharmayukti Karini 50 pcs mukenah.
Terakhir, Prof Yulius juga membantu anak korban banjir yang hafiz yang hafal surat As Sajadah untuk diberangkatkan umroh dengan keluarga atas nama Ilyas Awalludin siswa kelas 8 MTsN 6 Batusangkar anak dari pasangan Awalludin dan Nuryasni.