IPOL.ID- Kualitas cagub terpilih ditentukan dengan kualitas kontestasi pilkada, hal itu menyangkut calon-calon yang akan bertanding dalam hajat lima tahunan tersebut.
“Kualitas pilkada akan sangat menentukan kualitas pemimpin Indonesia, baik di level daerah maupun pusat,” kata Mardani Ali Sera di Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Mardani lantas memaparkan empat persyaratan agar pilkada mampu menghasilkan para pemimpin berkualitas di Tanah Air.
Pertama, adanya partisipasi publik. Partisipasi publik ini, menurut dia, menentukan orang-orang baik yang akan terseleksi.
“Kalau tidak ada partisipasi paling-paling kelompok-kelompok tertentu yang NPWP, nomor piro wani piro (yang terpilih). Akan tetapi, kalau ada partisipasi publik yang baik, money politics dan intimidasi tidak akan mampu bertahan karena setiap orang punya hak masing-masing,” ujarnya.
Kedua, adanya regulasi yang adil dan memberikan kesempatan bagi semua. Menurut dia, hal tersebut akan sangat ditentukan oleh peran penyelenggara pemilu, media, dan civil society.
“Ayo kita kawal PKPU, perbawaslu, dan netralitas ASN, TNI, dan Polri agar ada regulasi yang membumi dan terlaksana di lapangan, jangan cuma di atas kertas,” ucapnya.
Ketiga, transparansi. Dia menyebut transparansi dibutuhkan bagi para calon kepala daerah untuk dapat menunjukkan kapasitas, integritas, dan rekam jejaknya.
“Dengan transparansi, kita bisa lihat bukan cuma saya anak siapa, saya dari partai mana, tetapi Anda layak atau tidak,” tuturnya.
Keempat, mengikutsertakan amanat konstitusi dalam peta jalan yang dicanangkan calon kepala daerah.
“Empat target yang dimuat pada pembukaan, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta dalam perdamaian dunia mesti menjadi poin-poin yang dijabarkan di tiap pilkada kita,” tandasnya.(sofian)