IPOL.ID – Perdana Menteri Inggris Keir Starmer telah mengonfirmasi bahwa pemerintahannya sedang mempertimbangkan langkah-langkah untuk memperluas larangan merokok ke area luar ruangan dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Akan tetapi, industri jasa pelayanan, seperti restoran dan pub, menilai langkah itu akan membuat semakin banyak bisnis terpaksa tutup.
Hampir dua dekade sudah merokok di dalam ruangan menjadi tindakan ilegal di Inggris. Kini, pemerintah Inggris ingin memperluas larangan itu, bukan hanya di area dalam ruangan pub dan restoran, tapi juga di area luar ruangannya.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan pada 29 Agustus lalu bahwa pemerintahnya sedang mempertimbangkan secara serius langkah itu.
“Saya ingin mengawali ini dengan mengingatkan semua bahwa lebih dari 80.000 orang kehilangan nyawa mereka setiap tahunnya karena merokok. Itu adalah kematian yang bisa dicegah. Itu adalah beban yang besar bagi Layanan Kesehatan Nasional (NHS). Dan tentu saja, beban bagi para wajib pajak. Jadi, ya, kami akan membuat keputusan mengenai hal ini. Rincian lebih lengkapnya akan disampaikan nanti.