Meski poin Avila di kelas 1200 ITCR sudah sangat jauh ke depan, tapi pemuda ganteng ini tetap saja merendah saat ditanya soal juara nasional. “Mungkin paling aman bisa juara nasional driver dan tim itu di seri depan (seri kelima) karena masih ada 2 seri lagi setelah ini,” tuturnya.
Avila juga berterima kasih kepada eks kampusnya Universitas Indonesia yang sebelumnya banyak membantu dalam keringanan belajar saat ia harus ikut balapan.
Seperti halnya Avila Bahar dan Andri yang sukses di podium juara baik kelas 1200 maupun 1500 master (Avila podium ketiga), pembalap senior Alvin Bahar pun tak kalah cemerlang di kelas Kejurnas ITCR 3600. Lagi-lagi Alvin meraih posisi pertama sehingga gelar juara nasional ke-12 kalinya sudah pasti ditangan pada ISSOM seri pamungkas 1 Desember 2024 nanti.
Pembagian piala di tiap-tiap kelas baru dilakukan saat seluruh balapan sudah selesai digelar sekitar pukul 16.30 WIB sore. Lola Moenek selaku Direktur Niaga PT Sarana Sirkuitindo Utama/mewakili management Sentul International Circuit mengucapkan selamat kepada para juara di seri 4 ini yang sudah berjuang membuat sirkuit Sentul menjadi semakin ramai. (bam)