IPOL.ID – Israel mengatakan pasukannya, IDF, telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza.
Militer Israel mengatakan pada hari Kamis bahwa Sinwar terbunuh pada hari Rabu di Gaza selatan. “Setelah menyelesaikan proses identifikasi jenazah, dapat dipastikan bahwa Yahya Sinwar telah terbunuh,” kata militer Israel, mengutip Al Jazeera, Kamis (17/10/2024).
“Puluhan operasi yang dilakukan oleh (militer Israel) dan ISA (Shin Bet, dinas keamanan dalam negeri Israel) selama tahun lalu dan dalam beberapa minggu terakhir di daerah tempat ia terbunuh telah membatasi pergerakan operasional Yahya Sinwar. Karena ia dikejar oleh pasukan dan menyebabkan ia terbunuh,” tutur IDF.
Hamas belum mengomentari klaim Israel tersebut. Israel telah melancarkan perang di Gaza sejak Oktober tahun lalu, menewaskan lebih dari 42.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil. Itu terjadi setelah serangan yang dipimpin Hamas di Israel selatan, yang menewaskan 1.139 orang.
Tentara dan polisi Israel melakukan pemeriksaan DNA untuk mengonfirmasi identitas Sinwar setelah pasukannya di Gaza mengatakan telah membunuh tiga orang.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera menerima pujian atas pembunuhan Sinwar. Tetapi ia mengatakanm itu tidak berarti perang di Gaza telah berakhir.
“Kepada keluarga sandera yang terkasih, saya katakan, ini adalah momen penting dalam perang. Kami akan terus mengerahkan kekuatan penuh sampai semua orang yang Anda cintai, orang-orang yang kami cintai, pulang.”
Hampir 250 orang ditawan dari Israel selama serangan 7 Oktober 2023. Sekitar setengahnya telah dibebaskan, dan sekitar 70 orang diyakini masih ditahan di Gaza. (ahmad)