Karakter personal Prabowo, lanjutnya, merangkul banyak pihak disenangi mayoritas publik mengutamakan kebersamaan dan kerukunan.
Prabowo menjadi lautan, tidak membedakan kapal yang melintasinya. Prabowo merangkul, baik kawan maupun lawan dengan ajakan mencari titik persamaan, membawa mereka masuk ke dalam arus sama.
“(Mereka) yang pernah menentang akhirnya menemukan tempat di dalam barisannya, tak lagi sebagai musuh, tapi sebagai bagian dari harmoni besar diciptakannya,” papar Ardian.
Kedua, Prabowo menerapkan prinsip satu musuh terlalu banyak, 1000 kawan terlalu sedikit. Dalam sejumlah pernyataan publik, sambung Ardian, Prabowo sering kali mengatakan, jika dicemooh, balas dengan kebaikan. Jika ada di posisi atas, selalu ingat yang ada di bawah.
Tak hanya ucapan, selama kampanye pilpres 2024, Prabowo juga terlihat menghindari sikap menyerang lawan secara terbuka. Tak emosional dikritik, membalas cemoohan dengan senyuman, dan lebih riang gembira.
Sikap ini terbukti membantu mengubah image Prabowo, dan meningkatkan kesukaan pemilih.