“Sisi hukum gelap. Konstitusi diacak-acak,” kata Firman.
Pengajar politik Universitas Padjadjaran Firman Manan menilai temuan Indikator Politik itu sebagai perihal “tidak mengejutkan” karena sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki tingkat ekonomi dan pendidikan menengah hingga bawah.
“Terkonfirmasi dalam temuan survei, ketidakpuasan lebih besar pada kelompok ekonomi dan pendidikan menengah ke atas yang jumlahnya minoritas,” kata Firman.
Menurut Firman, isu prioritas mayoritas warga adalah terkait persoalan ekonomi, sementara pemerintah telah memberikan berbagai bantuan sosial sejak akhir tahun lalu kepada kelompok ekonomi menengah ke bawah dan telah memberikan sentimen positif.
“Sementara isu seperti kasus private jet Kaesang, merupakan isu elitis yang memicu sentimen negatif dari warga dengan tingkat ekonomi dan pendidikan menengah ke atas,” ujar Firman lagi.
Ia menambahkan bagi mayoritas warga, isu elitis nampaknya tidak mempengaruhi tingkat penerimaan mereka terhadap Presiden Jokowi.