IPOL.ID – Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 2 Desa Waduwani, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, berinisial AD (29), menjadi korban pembacokan saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (27/11/2024).
Korban mengalami luka bacok di punggung dan pundak. Pelaku, yang diketahui bernama AR (32), telah diamankan pihak kepolisian.
“Kasus pembacokan terjadi sekitar pukul 08.00 Wita di gedung serba guna (GSG), (lokasi TPS 02) Desa Waduwani,” kata Kasat Reskrim Polres Bima, Iptu Abdul Malik, Rabu (27/11).
Abdul menjelaskan, pembacokan itu berawal saat korban sedang melaksanakan tugas sebagai Ketua KPPS TPS 02 Desa Waduwani.
Saat berlangsungnya pencoblosan, AR datang membawa kartu cek pemberitahuan ke TPS untuk melakukan pemungutan suara.
Namun saat jarak pelaku dengan korban berdekatan, AR tiba-tiba mengeluarkan sebilah parang yang disimpan di pinggang sebelah kiri. AR langsung membacok korban sebanyak tiga kali ke arah bagian punggung, ke arah leher dan ke arah kepala korban.
“Pelaku dapat dihalau pihak kepolisian yang sedang melaksanakan tugas pengamanan TPS,” paparnya.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Woha dan dirujuk ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara AR ditangkap dan langsung dibawa ke Mapolres Bima untuk diproses hukum lebih lanjut.
Dia menegaskan kejadian pembacokan murni masalah pribadi, tidak ada kaitannya dengan proses Pilkada 2024. Dari pemeriksaan awal, pelaku cemburu karena kekasihnya diduga diganggu oleh korban.
“Hasil pemeriksaan oleh penyidik, motif pelaku membacok korban dilatarbelakangi masalah pribadi,” ucapnya.
(Vinolla)