Namun, para pendukung penghapusan ujian, seperti Harry Feder, direktur eksekutif FairTest, berpendapat bahwa ujian saat ini tidak secara akurat mengukur keterampilan penting seperti berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Presiden Asosiasi Guru Massachusetts Max Page dan Wakil Presiden Deb McCarthy menekankan bahwa ujian tersebut menyebabkan siswa yang lulus mata kuliah ditolak mendapatkan ijazah.
“Para pendidik terpaksa mempersempit kurikulum agar dapat mengajar sesuai dengan ujian berisiko tinggi,” kata mereka.
Akhirnya, para pemilih Massachusetts menyetujui langkah untuk menghapus MCAS sebagai persyaratan kelulusan dengan margin 59% berbanding 41%. (ahmad)